Bahasaa sansekerta merupakan sala
satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih di kenal dan mempunyai sejarah
yang panjang. Bahasa yang bias menandingi ‘usia’ bahasa ini dari rumpun bahasa
Indo-Eropa hanyalah bahasa Hitit. Kata “Sansekerta” dalam bahasa sansekerta
yaitu “Samsktabhsa” yang artinya adalah bahasa yang sempurna. Maksudnya adalah
lawan dari bahasa Prakerta atau bahasa rakyat.
Bahasa
sansekerta merupakan sebuah bahasa klasik India, sebuah bahasa liturgis dalam
agama Hindu, Budhisme, dan Jainisme, serta merupakan salah satu dari 23 bahasa
resmi India. Bahasa ini juga memiliki status yang sama di Nepal.
Kata
istila bahasa sansekerta muncul di India, bahasa ini tidak lain dipandang
sebuah bahasa yang berbeda dari bahasa-bahasa lainnya. Pengetahuan akan bahasa
sansekerta merupakan sebuah penanda kelas social dan bahasa ini terutama
diajarkan kepada anggota kasta-kasta tinggi, melalui analisis seksama para
tatabahasawan sansekerta.
Bahasa
sansekerta sebagai bahasa terpelajar di India berada disamping bahasa-bahasa
prakerta yang merupakan bahasa rakyat dan akhirnya berkembang menjadi bahasa
Indo-Eropa modern (bahasa Hindi, Assam, Urdu, Bengali, dan seterusnya).
Kebanyakan bahasa Dravida dari India, meski merupakan bagian dari bahasa yang
berbeda, sangat dipengaruhi bahasa sansekerta, terutama dalam bentuk kata-kata
pinjaman.
Posisi
bahasa Sansekerta dalam kebudayaan Asia Selatan dan Asia Tenggara mirip dengan
bahasa latin dan Yunani di Eropa. Bahasa sansekerta berkembang menjadi banyak
bahasa-bahasa modern di anak benua India.
(Sumber : http://id.wikipedia.org/)
0 Komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan.
Dilarang berkomentar berbau Spam, SARA, Promosi, atau hal hal negatif lainnya.